8 Risiko Mewarnai Rambut

masehiberastagi.blogspot.com

  .

     Pada masa sekarang ini banyak kaum remaja yang sengaja MENCAT rambutnya Mereka mecncat ramburnya agar kelihatan KEREN. .  

     Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa pewarna rambut mungkin menjadi penyebab dibalik banyaknya bahaya kesehatan. 

   Berikut ini adalah beberapa resiko bagi ANDA  yang suka mencat rambut.

1.Reaksi Alergi
    Reaksi alergi yang disebabkan oleh beberapa pewarna begitu buruk sehingga dapat membuat kulit Anda menjadi peka dan tidak mampu mentolerir setiap kosmetik yang biasa Anda gunakan. Pastikan Anda selalu melakukan tes awal sebelum mulai mengecat rambut.

2.Efek Pada Mata dan Kulit Kepala
   Beberapa produk kimia pewarnaan rambut dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata. Selain itu juga dapat menyebabkan gatal-gatal, luka dan sensasi terbakar pada kulit kepala Anda.
3.Kerusakan Karena Isi Pestisida

4.Penyakit Non-Hodgkin’s Lymphoma
     Sebuah studi di Yale menemukan bahwa mereka yang menggunakan produk pewarnaan rambut berisiko besar terkena non-Hodgkin lymphoma. Penyakit ini adalah kanker yang menyerang sistem limfatik, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh Anda.

5.Penyakit Hodgkins dan Multiple Myeloma
    Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan rutin produk pewarnaan rambut kimia mungkin menjadi salah satu penyebab di balik penyakit Hodgkin, jenis lain dari kanker getah bening, dan multiple myeloma.

6.Kanker Payudara
     Para-phenylenediamine (PPED), salah satu bahan pewarna yang banyak ditemukan pada produk pewarnaan rambut, dapat menyebabkan kanker pada payudara. Ada beberapa bukti-bukti lain yang menunjukkan bahwa penggunaan pewarna rambut memiliki koneksi dengan kanker payudara.

7.Kantung Kemih dan Kanker Lainnya
     Studi lain juga menunjukkan bahwa mereka yang sering melakukan pewarnaan rambut berisiko besar terkena kanker kantung kemih dan kanker lainnya.

8.Kanker Pada Anak
    Jika seorang wanita menggunakan pewarna rambut sebelum pembuahan atau selama masa kehamilan, ada kemungkinan anak yang dikandung akan terkena kanker.